Portal Ilmu
Selasa, 04 Juli 2017
Prinsip Kerja Mesin 4 Langkah
1.Langkah Hisap
dalam langkah ini, campuran udara dan bensin dihisap ke dalam silinder. katup hisap terbuka sedangkan katup buang tertutup. waktu torak bergerak ke bawah , menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bensin ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar ( atmospheric Pressure ).
2.Langkah Kompresi
dalam langkah ini , campuran udara dan bensin di kompresikan. katup hisap dan katup buang tertutup. waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran yang dihisap tadi dikompresikan. akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik , sehingga akan mudah terbakar. poros engkol berputar satu kali , ketika torak mencapai TMA .
3.Langkah Usaha
dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan api pada campuran yang telah di kompresikan . dengan terjadinya pembakaran , kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah, usaha ini yang menjadi tenaga mesin (Engine Power )
4.Langkah Buang
dalam langkah ini , gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder . katup buang terbuka , torak bergerak dari TMB ke TMA , mendorong gas bekas ke luar silinder .
ketika torak mencapai TMA , akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya , yaitu langkah hisap , poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam 1 siklus tediri dari 4 langkah , hisap , kompresi , usaha , buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin 4 langkah.
Senin, 03 Juli 2017
cara mendongkrak mobil
Teknik Mendongkrak Mobil
Hampir untuk setiap pekerjaan memperbaiki, merawat, atau menyetel bagian
chasis mobil dipergunakan dongkrak. Untuk itulah bagi para mekanik
khususnya dan pemilik mobil pada umumnya harus tahu bagaimana cara
mendongkrak mobil yang aman. Di samping itu perlu juga diketahui bagian -
bagian mana saja yang cukup kuat untuk digunakan sebagai tempat
penyangga mobil. Dongkrak yang digunakan pada bengkel mobil umumnya
adalah dongkrak ulir dan dongkrak buaya. Dongkrak ulir dengan
konstruksinya yang kecil mempunyai keuntungan, yaitu tidak memerlukan
tempat yang luas. Tetapi dongkrak in kurang stabil karena landasannya
kurang lebar. Oleh karena itu pada waktu mobil didongkrak dengan
dongkrak ulir maka jagalah agar roda jangan sampai berputar. Apabila
bagian depan mobil yang didongkrak maka roda belakang harus direm. Jika
bagian belakang yang didongkrak maka ganjallah roda depan. Hal ini
berbeda dengan apabila mobil didongkrak dengan dongkrak buaya. Jika
mobil didongkrak dengan dongkrak buaya maka roda mobil harus dapat
berputar agar roda dapat menyesuaikan dengan perubahan posisi chasis
mobil terhadap lantai.
Cara mendongkrak mobil
- Gunakan dongkrak yang kekuatannya lebih besar dari pada berat mobil
- Pastikan bahwa dongkrak masih bekerja dengan baik
- Tempatkan dongkrak pada bagian yang kuat, misalnya di chasisi atau dudukan per. Jangan menempatkan dongkrak pada bagian badan mobil.
- Pada waktu mendongkrak, bebaskan semua rem, termasuk rem tangan, agar roda - roda bisa berputar pada waktu mobil bergerak naik
- Bila mobil akan didongkrak dalam waktu yang lama maka pasanglah penyangga khusus sebagai ganti dongkrak.
- Bila hanya salah satu bagian saja didongkrak (depan atau belakang), setelah mobil didongkrak berilah ganjal dan remlah roda yang tidak didongkrak agar penyangga tidak mudah tergelincir.
- Jangan mendongkrak mobil pada permukaan bidang miring.
- Bila terpakas mendongkrak di atas tanah yang gembur, tempatkan dongkrak di atas papan yang tidak mudah pecah agar dongkrak tidak terbenam ke dalam tanah.
Cara menurunkan mobil dari dongkrak:
- Apabila mobil ditahan dengan penyangga khusus, naikkan mobil dengan dongkrak sedikit saja dan kemudian kuncilah dongkrak tersebut.
- Bebaskan transmisi dan rem
- Sisihkan ganjal - ganjal roda dan penyangga khusus penahan mobil.
- Turunkan mobil perlahan - lahan dengan membuka pengunci dongkrak. Agar mobil turun perlahan maka janganlah membuka pengunci dengan cara mengejut.
- Apabila permukaan ban sudah menapak pada lantai ikuti gerak turun mobil dengan pelan agar sistem suspensi sampai pada posisi normal penyangga mobil. Jangan mempercepat dalam membuka pengunci karena gerak turun mobil masih akan mengejut dan kemudian berayun - ayun karena sistem suspensinya.
Contoh Video :
Langganan:
Postingan (Atom)